Selamat datang bulan Ramadhan. Mari kita bersama-sama ucapkan selamat datang kepada 30 hari yang penuh berkah ini. Tentunya tidak hanya dengan mengucapkan selamat lalu meninggalkannya, sebisa mungkin di bulan spesial ini kita juga harus bisa memanfaatkannya dengan baik, gaining its advantages by doing more right things through this month.
Konon, dan hampir semua orang tahu, bahwa inti dari kegiatan paling khas dari Ramadhan, yaitu puasa, ialah bagaimana insan manusia menahan hawa nafsunya, menahan keinginannya dalam mendapatkan materi, atau apapun yang ia inginkan. Spesial pakai telor bukan? Kalau bukan karena bulan Ramadhan ini, mana mungkin kita tersadar bahwa hawa nafsu itu amat membunuh, dan sering membunuh saya sendiri juga.
Makanya, semoga saja lepas dari bulan Ramadhan tahun ini, kita semua akan mentas sebagai manusia yang lebih baik, bagai air yang telah selesai dimasak oleh tungku dan kehilangan substansi-substansi merugikannya.
Dan untuk mengakhiri, sekaligus sebagai salam selamat datang bagi bulan Ramadhan, mari mengutip sebuah bait dari lagu Iwan Fals yang berisi tentang perjuangan dan keteguhan tanpa henti, Nyanyian Jiwa. Maaf apabila bukan ayat suci, soalnya saya sendiri belum menjadi sosok yang begitu akrab dengan kajian keagamaan, hehehe. 😀
Aku sering ditikam cinta
Pernah dilemparkan badai
Tapi aku tetap berdiri– Iwan Fals, Nyanyian Jiwa
May God’s love be with you in this Ramadhan, folks!