Femme Fatale

Pernahkah terpikir, mengapa banyak perusahaan yang menggunakan sosok perempuan-perempuan muda dalam rangka menaikkan rating penjualannya? Misalnya, dengan menggunakan jasa sales promotion girl ataupun gadis model berbodi aduhai untuk memamerkan barang jualannya, yang jamak terjadi di kompetisi penjualan rokok dan otomotif.
Selain karena terbukti mampu menaikkan tingkat penjualan dan meningkatkan awareness konsumen atau pengunjung pameran, terutama para laki-laki, hemat saya faktor sejarah pun berperan dalam munculnya praktek sales promotion girl semacam ini.

Femme Fatale, inilah akar dari munculnya ide pengeksploitasian wanita sebagai penarik perhatian. Wanita adalah racun, ya, racun. Sebagaimana tanaman pemakan serangga yang menstimulasi dirinya untuk menghasilkan aroma yang menarik datangnya para serangga, untuk kemudian melahapnya, banyak wanita dianugerahi kharisma khusus yang dapat memantik ketertarikan persona lain, terutama lelaki. Untuk kemudian menjatuhkan mereka? Bergantung pada sang wanita sendiri, setidaknya itulah yang terjadi pada seorang Femme Fatale.

Mereka adalah sosok yang ajaib, magical, yang mungkin diciptakan secara khusus oleh Tuhan sebagai very best masterpiece-Nya, yang mungkin diciptakan sebagai cara termudah untuk menunjukkan betapa besar kehebatan-Nya di depan kumpulan umat manusia ber-gender laki-laki. Mereka adalah persona super yang menggunakan pesonanya, menggunakan aroma seduktifnya untuk menarik diri lawan jenis mereka, melambungkan para pria ke angkasa untuk kemudian menjatuhkan mereka kembali ke tanah, ke ranah nyata. Untuk apa? Untuk mengambil sesuatu yang bagi mereka, Femme Fatale, berharga.

Salah satu contoh seorang Femme Fatale yang amatlah termahsyur adalah Mata Hari, seorang penari asal Belanda yang merangkap sebagai mata-mata wanita. Di era Perang Dunia I, Dengan kharisma eksotis dan seduktifnya sebagai entertainer Ia menjelajah dan menjamah pikiran-pikiran para lelaki dengan kuasa yang prominen untuk mengambil informasi-informasi penting dari mereka. Hal itu Ia lakukan hingga di tahun 1917 dirinya dieksekusi oleh pihak militer Inggris dan Prancis karena Mata Hari dianggap telah merangkap menjadi double agent bagi pihak Jerman, yang mana menyebabkan matinya tidak kurang dari 50.000 prajurit.

Sebuah fakta yang cukup dahsyat untuk menjadi pemicu munculnya praktek pengeksploitasian perempuan, bukan?